post-image

BEST MENGANTARKAN SMA KRISTEN HARAPAN DENPASAR JUARA II LOMBA PELAJAR PELOPOR BERLALU LINTAS

          Dinas Perhubungan Kota Denpasar, kembali menggelar ajang tahunan Lomba Pelajar Pelopor Berlalu lintas 2016. SMA Kristen Harapan Denpasar yang tahun lalu berhasil menjadi Juara I se-Kota Denpasar dan melaju ke tingkat propinsi sebagai Juara III se-Bali, tentu saja tidak melewatkan kesempatan ini. Namun tahun ini dirasa cukup berat, karena dalam posisi mempertahankan sang juara. Untuk menjaring 3 siswa terbaik mewakili SMA Kristen Harapan Denpasar, Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si yang dipercayakan sebagai guru pembimbing, melakukan serangkaian test kepada 14 siswa terpilih yang memiliki kemampuan akademis, kemampuan berbahasa Inggris, serta memiliki keterampilan lain di bidang seni dan budaya. Setelah melakukan test yang dilaksanakan awal Juni 2016 dan setelah berdiskusi dengan beberapa guru serta staf pimpinan, maka terpilihlah 3 siswa terbaik yaitu: Raden Komang Eling Pramuatmaja, Pande Made Ratih Kusuma Dewi, dan Andrew Alvaro Harun.

          Ide yang diusung kali ini bertajuk BEST – Bus for Educating Students : Solusi Mengurangi Angka Kecelakaan di Kalangan Pelajar. Ide ini berangkat dari meningkatnya angka kemacetan serta angka kecelakaan pelajar karena rendahnya disiplin serta kesadaran pelajar dalam tertib berlalu lintas dan belum tersedianya angkutan khusus untuk pelajar, sehingga pelajar yang belum berusia 17 tahun terpaksa mengendarai kendaraan pribadi. Oleh karena itu, ide BEST, menjadi salah satu solusi terbaik dimana nantinya BEST akan dilengkapi dengan Wi-fi, perpustakaan kecil/ruang pojok baca, CCTV, serta film/video edukasi.

          Meskipun mendapatkan giliran presentasi paling akhir dari peserta yang terdiri dari SMA/SMK se-Kota Denpasar, serta ada insiden laptop dan LCD mati saat presentasi berlangsung, namun Eling, Ratih, dan Andrew mampu menyampaikan ide ini dengan sangat baik sehingga mampu memukau Dewan Juri yang terdiri dari perwakilan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, BNN, Kepolisian, Kesbangpol, Jasa Raharja, dan Kisara. Presentasi diakhiri dengan menyanyikan lagu Pelopor Keselamatan Berlalu lintas, dengan diiringi gitar oleh Andrew, mampu membuat peserta lainnya sontak bertepuk tangan.

          Akhirnya, tiba saatnya untuk menunggu hasil pengumuman. Panitia meng-input nilai yang diperlihatkan secara langsung di layar LCD, tentu saja membuat peserta menanti dengan berbagai perasaan tidak tentu, apalagi perwakilan SMA Kristen Harapan berada di urutan terakhir, sehingga harus dengan sabar menanti nilai yang didapatkan. Dan akhirnya…rata-rata perolehan nilai yang didapatkan oleh Eling, Ratih, dan Andrew ternyata 81.75 terpaut 0.18 dibawah SMA Negeri 4 Denpasar yang mendapatkan nilai tertinggi 81.93. Inilah pencapaian mereka, syukur pada Tuhan dipanjatkan, karena walaupun tahun ini mendapatkan Juara II, namun tetap bisa melangkah ke tingkat propinsi mewakili Kota Denpasar. Jadi Juara I (SMA Negeri 4 Denpasar) dan Juara II (SMA Kristen Harapan Denpasar) mewakili Kota Denpasar di tingkat propinsi. Perjuangan belum berakhir, masih ada perjuangan lagi di tingkat propinsi, mari kita dukung bersama-sama tim pelajar pelopor SMA Kristen Harapan Denpasar – siap melaju mewakili Kota Denpasar.