post-image

DAUN JINTEN SEBAGAI MINUMAN PENAMBAH STAMINA MEMBAWA SMA KRISTEN HARAPAN DENPASAR JUARA II LKTI SNIPER 2017

     Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Kesehatan Denpasar menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA/SMK se-Bali 2017 dengan tema Pemanfaatan Sumber Daya Alam.

     Kelompok Ilmiah Remaja SMA Kristen Harapan Denpasar yang dibimbing oleh Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., tidak melewatkan kesempatan baik ini. Kali ini tim yang dipimpin oleh Gihonia Dolok Saribu, dengan anggota Alvionita Frencie Augustine dan Edric Fernando mengambil judul “Pemanfaatan Larutan Daun Jintan Putih (Cuminum cyminum) sebagai Penambah Stamina Alami.” Untuk uji pre-klinis larutan daun jintan putih yang dihasilkan apakah dapat difungsikan sebagai penambah stamina, Nia dan tim melakukan eksperimen dengan menggunakan mencit ditambah dengan melakukan uji organoleptik di SMA Kristen Harapan Denpasar. Walaupun waktu persiapan yang tidak begitu panjang ditambah dengan tim yang kesemuanya merupakan siswa kelas X (sepuluh), namun Nia dan tim berusaha dengan maksimal sehingga dapat menyelesaikan karya tulisnya, tepat di saat deadline pengumpulan karya. Tidak disangka, karya mereka masuk nominasi 6 besar diantara karya-karya terbaik lainnya dari siswa SMA/SMK se-Bali.

     Masuk 6 besar merupakan impian mereka, namun usaha belum berhenti, karena Nia dan tim harus mempersiapkan materi presentasi dan mempertanggungjawabkan karya yang mereka buat di hadapan juri. Ini merupakan pengalaman pertama mereka untuk presentasi karya tulis, tentu saja tidak mudah bagi mereka, namun impian untuk membawa piala membuat mereka tetap semangat. Dibawah bimbingan Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., Nia dan tim mempersiapkan materi presentasi serta segala perlengkapan dengan sebaik-baiknya.

     Tiba saatnya final presentasi yang dilaksanakan di Aula Poltekkes Denpasar, pada tanggal 24 Maret 2017. Walaupun segala persiapan terbaik telah dilakukan, namun perasaan tidak tentu berkecamuk pada Nia dan tim, mengingat ini pengalaman pertama mereka. Sesaat sebelum presentasi, ketika Alvionita menyajikan hasil karya mereka berupa eksperimen minuman penambah stamina yang dibuat dari daun jintan putih, ada persepsi keliru dari salah satu dewan juri yang memiliki asumsi ‘berbeda’ pada minuman tersebut. Ini cukup dapat mencairkan suasana, dan akhirnya mereka dapat membawakan presentasi dengan baik. Pada saat sesi tanya-jawab, hampir semua pertanyaan dapat dijawab Nia dan tim dengan baik, dan sisanya merupakan saran juri untuk perbaikan atau pengembangan karya tulis ke depannya nanti.

     Setelah semua tim mempresentasikan karya tulisnya, juri melakukan rekap nilai untuk menentukan sang juara. 6 finalis menanti dengan harap-harap cemas, karena akan ditentukan 5 pemenang yaitu dari Juara 1 sampai dengan Juara Harapan 2, ini artinya ada satu tim yang tidak akan mendapatkan juara.

     Saat pengumuman pemenang, Nia dan tim menunggu dengan perasaan tegang, saat satu persatu pemenang diumumkan dari Juara Harapan 2, demikian seterusnya. Dan ketika tim mereka disebut sebagai Juara kedua, rasa bahagia terpancar, syukur pada Tuhan atas segala usaha dan kerja keras yang telah dilakukan berbuah manis. Meskipun bukan sebagai Juara pertama, namun sebagai pemenang kedua merupakan prestasi dan pencapaian yang membanggakan bagi mereka.

     Akhirnya mereka kembali ke sekolah dengan perasaan bahagia dengan membawa piala Juara kedua. Ayo…anak-anak SMA Kristen Harapan lainnya…manfaatkan setiap kesempatan yang ada, untuk berkarya di berbagai bidang. Mari berkarya…menjadi YANG TERBAIK!