post-image

KISAH INSPIRATIF: MENGANTAR MIMPI MENJADI NYATA MEMBAWA SMA KRISTEN HARAPAN DENPASAR JUARA I LOMBA FOTO SELFIE DAN KISAH INSPIRATIF 2017

     Serangkaian dengan Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional, dan untuk menghormati serta menghargai peran Guru di sekolah, Pro Bali Ambassador didukung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Foto Selfie dan Kisah Inspiratif “Guruku Inspirasiku.” Acara ini rutin dilaksanakan setiap tahun, dan ini merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya.

     Awalnya tidak ada yang mau mengikuti lomba ini, karena mereka berpikir, tidak memiliki sosok guru yang dianggap mampu untuk menginspirasi mereka, padahal, sosok guru yang dimaksud bukan saja guru pada saat mereka SMA sekarang, namun guru dari tingkat Sekolah Dasar yang pernah mengajar mereka. Setelah waktu pengumpulan diperpanjang, Andrew Alvaro Harun berniat untuk mengikuti lomba ini dengan guru yang menginspirasinya adalah Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si. Dalam lomba ini, siswa yang bersangkutan harus berfoto selfie dengan sosok guru yang telah menginspirasinya dan menulis kisah inspiratif tentang guru tersebut.

     Bagi Andrew Alvaro Harun yang telah terbiasa menulis esai dan membuat karya tulis yang selalu dibimbing oleh Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., tentu saja mengangkat kisah inspiratif ini tidak dirasakan kesulitannya, meskipun waktu persiapan yang tidak begitu panjang. Dengan dibimbing langsung oleh Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., Andrew berhasil menyelesaikan esainya dan dapat mengumpulkannya sesaat sebelum deadline pengumpulan.

     Beberapa hari kemudian, pada saat pengumuman 6 besar finalis yang diumumkan via email, Andrew merasa bahagia karena esainya dengan judul “Guruku Inspirasiku: Mengantar Mimpi Menjadi Nyata” masuk sebagai finalis. Untuk itu, Andrew harus mempersiapkan materi presentasi yang akan dibawakan pada saat final dengan durasi 3 menit.

     Dengan persiapan singkat, Andrew mempersiapkan materi presentasi dan berlatih presentasi agar maksimal. Akhirnya dengan penuh rasa percaya diri, Andrew mempresentasikan kisah inspiratifnya dihadapan tiga orang juri, pada tanggal 18 Mei 2017 bertempat di Bapeda Bali. Meskipun sempat terjadi gangguan karena laptop yang dipersiapkan untuk presentasi tidak bisa terkoneksi dengan proyektor yang disiapkan oleh panitia, sehingga akhirnya presentasi menggunakan laptop panitia, namun Andrew dapat mempresentasikannya dengan baik, bahkan sempat mendapatkan tepuk tangan dari audiens saat menceritakan salah satu kisahnya saat menjadi Juara 1 Lomba Esai untuk tingkat pelajar dan mahasiswa.

     Dan tibalah saatnya pengumuman juara, dimana MC mengumumkan satu persatu dari Juara Harapan ketiga demikian seterusnya. Rasa bahagia membuncah di hati Andrew, ketika namanya disebut sebagai juara pertama. Selain sebagai juara pertama, Andrew juga mendapatkan juara favorit dan Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., sebagai The Most Inspiring Figure.

     Menurut Dewan Juri, kisah ini layak mendapatkan juara pertama, karena memenuhi kriteria seperti yang dimaksudkan oleh juri. Kisah yang masuk ke panitia ada sekitar 95 kisah inspiratif siswa SMA/SMK se-Bali dan rata-rata peserta terjebak pada penyampaian profile guru yang menginspirasinya saja. Seharusnya kisah inspiratif tersebut seiring sejalan antara siswa yang bersangkutan dengan guru yang menginspirasinya.

     Ayo… siswa SMA Kristen Harapan lainnya…ajang ini merupakan ajang tahunan yang senantiasa digelar oleh Pro Bali Ambassador, tahun depan giliran kalian. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada, untuk berkarya di berbagai bidang. Mari berkarya…menjadi YANG TERBAIK!