post-image

GURU SMAS KRISTEN HARAPAN RAIH MEDALI EMAS DI AJANG NRTC 2025

Di SMAS Kristen Harapan, budaya berprestasi tidak hanya ditunjukkan oleh para murid, tetapi juga oleh para guru yang terus mengembangkan kompetensi diri dan memberikan keteladanan melalui berbagai ajang. Semangat ini menjadi bukti bahwa guru merupakan pembelajar sepanjang hayat yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi murid untuk berani berkarya dan berkompetisi. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut terlihat dari keikutsertaan dua guru SMAS Kristen Harapan dalam National Research Teacher Competition (NRTC) 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA).

Pada kompetisi tingkat nasional tersebut, Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling., dan Ibu Ni Made Dewi Astuti, S.Si., berpartisipasi dalam bidang pendidikan dengan membawa penelitian berjudul “Pengaruh Tingkat Kecemasan terhadap Kesiapan Menghadapi Tes Kemampuan Akademik pada Murid SMAS Kristen Harapan”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan perdana Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai bagian dari Asesmen Nasional Tahun Pelajaran 2025/2026 untuk murid kelas XII, yang turut menjadi salah satu faktor pemicu kecemasan. Kajian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan strategi pendampingan sekolah yang lebih tepat sasaran dalam membantu murid menghadapi asesmen tersebut.

Kedua guru mengikuti rangkaian NRTC secara daring, dan sesi presentasi dilaksanakan pada 3 November 2025. Proses kompetisi diawali dengan penyusunan ide penelitian, penyebaran kuesioner, pengolahan data, penyusunan laporan, hingga pembuatan media presentasi. Seluruh tahap dipersiapkan secara sistematis, sehingga pada hari presentasi, Ibu Yuli dan Ibu Dewi dapat memaparkan hasil penelitian serta menjawab pertanyaan juri dengan baik. Pada 7 November 2025, pengumuman pemenang dilaksanakan secara daring, dan karya penelitian tersebut berhasil meraih Medali Emas, sebuah capaian yang membanggakan baik bagi guru maupun sekolah.

Partisipasi dan prestasi kedua guru ini menunjukkan bahwa semangat penelitian dan inovasi terus berkembang di SMAS Kristen Harapan. Melalui keterlibatan aktif dalam kompetisi ilmiah, para guru tidak hanya meningkatkan kualitas profesional mereka, tetapi juga memperkuat budaya akademik sekolah, sekaligus memberikan teladan bagi murid untuk siap menghadapi tantangan global dengan pemikiran kritis, kreativitas, dan komitmen terhadap riset.