post-image

IDE BISNIS PENJOR

JUARA LOMBA IDE BISNIS TINGKAT NASIONAL

Siapa sangka, ide bisnis yang sederhana bisa bersaing di ajang ide bisnis tingkat nasional?Inilah yang terjadi pada 3 siswa SMA Kristen Harapan Denpasar. Di bawah bimbingan Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si, 3 siswa tersebut, Putu Agastya, Andrew Alvaro Harun, dan Ignacius Gilbert Chano, mampu membawa nama SMA Kristen Harapan Denpasar sebagai Juara 3 Lomba Ide Bisnis Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Ciputra – Surabaya.

 “Ide bisnis tidak perlu BOMBASTIS, tetapi bagaimana sebuah ide bisnis yang sederhana mampu memetakan masalah yang ada, demikian pula solusinya tidak perlu BOMBASTIS, yang penting menjawab permasalahan yang ada,”demikian komentar salah satu Dewan Juri ketika penjurian pitching session, yaitu babak terakhir presentasi 3 menit untuk memperebutkan juara di ajang lomba ide bisnis tingkat nasional ini.

Apa yang diraih oleh Agas, Andrew, dan Gilbert, tentu bukan pekerjaan mudah.Ada beberapa tahapan yang HARUS mereka lalui sebelum mereka naik panggung di Aula Universitas Ciputra – Surabaya untuk menerima Piala Juara 3 Lomba Ide Bisnis tingkat Nasional.Tahap pertama mereka harus menuangkan ide bisnis mereka dalam bentuk PowerPoint untuk penilaian pertama Dewan Juri.Bagaimana mereka HARUS menuangkan sebuah ide bisnis lengkap dengan Business Model Canvas (BMC)agar menarik perhatian juri, untuk bisa masuk dalam Top 25. Setelah melewati tahapan ini, Top 25 dari seluruh Indonesia, diundang ke Universitas Ciputra – Surabaya pada tanggal 27-28 Pebruari 2016 untuk Final Lomba Ide Bisnis. Tahapan kedua, adalah Investment Rally, suatu bentuk permainan untuk menarik investor agar mau menanamkan modalnya pada ide bisnis yang diajukan.Dengan penuh perjuangan, akhirnya Agas, Andrew, dan Gilbert, berhasil melewati tahapan ini, menuju babak Top 10, pitching session selama 3 menit presentasi di hadapan Dewan Juri.Ini adalah babak yang menentukan, untuk memperebutkan posisi 6 besar di ajang bergengsi ini. Ide yang ditawarkan, sangat sederhana, rancangan website yang disampaikan juga sangat sederhana, jika dibandingkan dengan Top 10 lainnya, dimana sudah menampilkan aplikasi dan website yang mantap. Namun apa yang BERBEDA? Apa yang membuat IDE SEDERHANA ini menjadi JUARA?Business Model Canvas (BMC) yang mereka buat adalah yang paling benar diantara semua peserta.Ada konsistensi dan keteraturan serta sangat jelas menggambarkan ide bisnis yang dibuat.Bahkan sempat Dewan juri menanyakan belajar dimana membuat BMC tersebut.BMC adalah INTI dari gambaran sebuah ide bisnis, sehingga hasil keputusan Dewan Juri, Dewata’s Hope, SMA Kristen Harapan Denpasar meraih Juara 3 Lomba Ide Bisnis Tingkat Nasional.