KIR HARAPAN GELAR BEDAH KARYA BERSAMA ALUMNI, DORONG SEMANGAT MENELITI

Kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAS Kristen Harapan kali ini terasa berbeda dan lebih istimewa. Tidak sekadar pertemuan rutin, pada Kamis, 7 Agustus 2025, bertempat di ruang kelas sekolah, para anggota KIR mendapat kesempatan berharga mengikuti bedah karya poster ilmiah dan esai ilmiah populer oleh alumni KIR Harapan, yakni I Made Sumerta Yasa, Luh Made Gita Prasanthi Dewi, dan Nicholas Sebastian.

Pada pertemuan sebelumnya, Kamis, 31 Juli 2025, ketiga alumni KIR Harapan tersebut serta Luh Putu Widya Amritha Dewi juga menyempatkan hadir dan berbagi pengalaman. Mereka menceritakan perjalanan mereka saat aktif di KIR Harapan, termasuk capaian prestasi yang berhasil diraih, sekaligus memberikan motivasi kepada adik-adiknya untuk tetap bersemangat dalam meneliti. Suasana terasa akrab dan penuh inspirasi ketika para alumni menekankan bahwa keberhasilan tidak datang secara instan, melainkan melalui proses, kerja keras, dan keberanian mencoba.

Berdasarkan evaluasi serta masukan, maka alumni ingin berkontribusi dan berbagi, sehingga dilaksanakan kegiatan bedah karya ini. Kelas dibagi menjadi dua kelompok. Kelas bedah poster ilmiah dipandu oleh Gita dan Nicholas, sementara kelas bedah esai ilmiah populer dipandu oleh Sumerta Yasa. Dengan gaya penyampaian yang ringan, para alumni tidak hanya memberikan teori, tetapi juga langsung menunjukkan karya yang pernah mereka buat sebelumnya, baik poster ilmiah, poster publik, maupun esai ilmiah populer. Hal ini membuat peserta lebih mudah memahami dan tertarik untuk mencoba menuangkan ide mereka sendiri.

Setelah sesi bedah karya, seluruh peserta berkumpul kembali dalam satu kelas untuk menerima penguatan dari pembina KIR Harapan, Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling. Karena keterbatasan waktu, para anggota KIR menuliskan pertanyaan mereka di kertas untuk kemudian dibahas pada pertemuan berikutnya. Antusiasme terlihat jelas, hampir semua peserta menuliskan pertanyaan seputar ide penelitian, cara mengembangkannya, hingga strategi membuat poster dan esai yang menarik.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi para anggota KIR Harapan. Kehadiran alumni tidak hanya membawa nostalgia, tetapi juga membangkitkan semangat generasi baru KIR Harapan untuk terus berprestasi di bidang penelitian dan karya ilmiah. Dengan dukungan alumni dan pembina, KIR Harapan semakin optimis melahirkan inovasi dan peneliti muda yang unggul di masa depan.