KIR HARAPAN RAIH MEDALI PERAK DI AJANG INTERNASIONAL WICE 2025
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh murid SMAS Kristen Harapan Denpasar. Tim KIR Harapan yang beranggotakan Agatha Emmanuella Santoso (XI IPA-1), Carlene Priscillia Gunawan (XII-1), Putu Brian Widyadhana (XII-1), KM. Meyta Krisna Widyanti (XII-2), Ni Made Rachellia Charista Ardana (XII-2), dan Ni Kadek Tara Aisvarya (XI MIPA-1) berhasil meraih Silver Medal dalam ajang internasional World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025, yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA).
Tim KIR Harapan berkompetisi dengan karya ilmiah berjudul “EcoCARDS: Upcycled Plantable Greeting Cards from Canang Flower Waste and Recycled Paper”, sebuah inovasi kartu ucapan ramah lingkungan yang dapat ditanam setelah digunakan. Penelitian ini berangkat dari isu limbah bunga canang di Bali yang belum termanfaatkan secara optimal. Melalui pendekatan ilmiah dan kreativitas, tim berhasil mengolah limbah tersebut menjadi produk inovatif yang bernilai guna dan berwawasan ekologi.
Di bawah bimbingan Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling., tim mempersiapkan diri dengan baik meskipun kompetisi dilaksanakan secara daring. Proses persiapan mencakup pembuatan produk, penyusunan laporan ilmiah, hingga latihan presentasi dalam bahasa Inggris. WICE 2025 merupakan kompetisi internasional pertama bagi seluruh anggota tim, sehingga kemampuan komunikasi ilmiah dalam bahasa Inggris menjadi tantangan tersendiri. Keterbatasan waktu bertemu seluruh anggota tim karena ada berbagai kegiatan juga menjadi tantangan tersendiri. Namun demikian, berbagai upaya dilakukan, bahkan latihan presentasi dan diskusi dengan menggunakan media daring seperti menggunakan platform Zoom Meeting dilakukan agar persiapan optimal. Tim juga menunjukkan kemauan belajar yang tinggi sehingga dapat mempersiapkan kompetisi ini dengan baik.
Presentasi secara daring dilaksanakan pada 12 September 2025, dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, tim berupaya optimal tampil percaya diri di hadapan juri internasional. Saat giliran presentasi tim memanfaatkan waktu dengan baik untuk menjelaskan hasil penelitian dan memperlihatkan produk serta kegunaan produk yang telah dibuat. Tim juga mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh juri. Seusai presentasi, tim merasa lega telah melewati tahapan presentasi, namun merasa was-was menanti hasilnya. Saat awarding ceremony, 15 September 2025, tim menanti dengan penuh harap, dan senyum mengembang saat di layar menampilkan jika tim mendapatkan Silver Medal.
Raihan ini tentu bukan hasil yang instan. Bersama dengan guru pembimbing, tim membahas ide penelitian, melakukan uji coba, menyusun laporan dengan detail, serta mempersiapkan presentasi dengan baik. Meskipun mendapatkan Silver Medal, namun tim merasa bangga akan perjuangan yang mereka lalui dan melakukan evaluasi serta refleksi, sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan/lomba berikutnya.
Pembimbing KIR Harapan, Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut. “Mereka menunjukkan bahwa riset dan kreativitas bisa berjalan beriringan. Karya ini bukan hanya bernilai ilmiah, tetapi juga membawa pesan lingkungan,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa murid SMAS Kristen Harapan Denpasar tidak hanya unggul dalam kemampuan akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu keberlanjutan lingkungan. Sekolah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan penelitian dan inovasi, sehingga semakin banyak generasi muda yang berani berkreasi dan berkompetisi di tingkat global. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, KIR Harapan menegaskan: meneliti dengan hati, berinovasi untuk bumi.





.png)