Kupetik Puisi di Langit

Puji Syukur Tim Literasi SMAK Harapan, berhasil menerbitkan Buku Antologi Puisi Siswa-Siswa SMAK Harapan. Masa Pandemi Covid -19 bukanlah penghalang untuk berkarya. Bekerja sama dengan Penerbit Sastra Welang, terpilih 46 puisi dari 960 karya puisi.

Terima kasih Bapak Kepala SMAK Harapan, atas dukungan terhadap pentingnya pemahaman literasi oleh para siswa dan para guru.

SINOPSIS BUKU PUISI
'KUPETIK PUISI DI LANGIT'

Buku Puisi ‘Kupetik Puisi di Langit’ adalah antologi puisi yang ditulis oleh siswa-siswi SMAK Harapan Denpasar. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Ekspresi  bekerja sama dengan Penerbit Sastra Welang Pustaka ini menampilkan 46 puisi terpilih yang berhasil dirangkum, hasil penyeleksian dari 960 karya puisi yang masuk meja tim penyeleksi.

Tema yang diangkat dalam buku setebal 102 halaman ini pun beragam, mengenai kehidupan yang dekat dengan situasi sosial dan geografis yang tidak hanya di Bali, melainkan di Indonesia. Pada bagian akhir buku, diperkuat dengan bab Etalase Puisi yang menampilkan puisi karya penyair Pranita Dewi, seniman teater Moch Satrio Welang dan tak lupa pula karya guru senior pembina sastra SMAK Harapan, yakni Ni Putu Nuratni, M. Pd. Di jalan yang dingin dan sunyi, puisi akan selalu ditulis. Karena pada akhirnya puisilah yang akan menuntun kita untuk kembali pulang, menyelamatkan kita yang tergagap dalam perang demi perang
~Ni Putu Nuratni, M.Pd.