MENEMBUS GARIS BATAS
Ayunan langkah kakinya menuju Perguruan Kristen Harapan begitu ringan diringi oleh senyum yang sumringah seakan mengenang kembali masa-masa ia sekolah. Sambutan hangat dari semua siswa dan guru seakan mengetarkan Harapan bahwa sang idola dunia datang menyapa yang digelar dalam acara Talkshow SMAS Kristen Harapan Denpasar.
Wanita cantik yang bernama lengkap Greysia Polii, kelahiran 11 Aguistus 1987 di Jakarta ini adalah pemain ganda putri yang banyak menorehkan prestasi. Dalam kariernya ia pernah berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, dan Jo Novita. Wanita cantik yang sudah mendunia ini menyatakan bahwa ia datang ke SMASK Harapan untuk memberikan motivasi kepada semua siswa Harapan. Semua perjalanan hidupnya yang penuh drama ia ceritakan dalam biografinya yang berjudul “Menembus Garis Batas”.
Nah, bagaimanakah kisah Greysia bisa menjadi atlet yang mendunia? Pasti kalian penasaran khan? Berikut penjelasan Greysia Polii atlet Bulu Tangkis Indonesia bersama peserta talkshow dan tim jurnalistik Hopelist SMASK Harapan Denpasar.
Sejak kapan Kakak menyukai olahraga bulu tangkis ini?
Sejak saya berumur lima tahun, awalnya bermain di depan rumah lalu mencoba masuk ke club dan menemukan bakat di bulu tangkis, juga terinspirasi dari saudara, tante yang bermain bulu tangkis. Saya melakukan pelatihan dengan pola latihan yang benar dan baik, fitness nya dikuatkan untuk menunjang latihan kita di lapangan. Membuat kita menjadi jago dalam bulu tangkis
Apa yang menginspirasi Kakak sehingga dapat merilis buku biografi “Menembus Garis Batas”?
Melalui buku ini saya ingin mengungkapkan bahwa dalam kehidupan kita mempunyai batasan, sehingga selagi ada waktu kita harus berjuang untuk kehidupan kita kedepannya menembus garis batas. Salah satu cobaan berat yang saya hadapi ketika mengalami cedera serius yang memaksa saya terus untuk bertanding dengan tangan kiri. Saya tak pernah menyerah, saya hadapi rintangan tersebut dan terus melanjutkan pertandingan.
Di sini saya ingin menyampaikan bahwa kehandalan dan keteguhan hati dalam mengatasi rintangan mengajarkan kepada kita nilai ketabahan bahwa rintangan apapun dapat kita hadapi dan lewati bila kita memiliki keteguhan hati. Buku ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana sebuah tekad dan kerja keras dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan, meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan.
Apa yang menyemangati Kakak sehingga sampai pada titik ini?
Seperti yang saya tuliskan dalam biografi Support System adalah salah satu yang dihightlight di buku tersebut yaitu pelatih, orang tua, dan partner. Dukungan dari pelatih dan orang tua membantu saya selama ini, support sistem menjadi bernilai di kehidupan saya sebagai penyemangat utama. Yang pebting lagi adalah Kerjasama dan saling percaya. Cara memupuk kerja sama dan saling percaya sama partner, saya belajar mengenai hal tersebut dari saat berumur 10 tahun. Saat berpasangan dengan Apriyani Rahayu, saya memupuk rasa percaya serta kerja sama yang baik walaupun kita memiliki jangkauan umur yang cukup jauh, karena bagi saya "Kita ga mungkin sendiri, harus ada orang lain yang mengsupport kita dengan komunikasi selalu mengadakan komunikasi dua arah".
Dalam sebuah pertandingan pasti ada sebuah kegagalan, bagaimana Kakak menghadapi situasi tersebut?
Saya pernah terpuruk saat Olimpiade London 2012, ketika kita bermimpi pasti ada konsekuensinya dan kegagalan itu adalah sebuah proses, seperti kejadian saat saya harus didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012. Setelah belajar dari kegagalan itu akhirnya saya dapat menggapai banyak penghargaan. Menerima kegagalan adalah bagian dari proses yang membantu kita untuk berkembang dan menjadi lebih baik.
Wah keren sekali, tips apa yang bisa Kakak berikan pada kami agar dapat menembus garis batas?
Ketika kita menemukan kegagalan kita harus bertanya ke diri sendiri, support system "Masih ada waktu ga ya?" "Apakah ada plan B?" dan memberi waktu dengan menentukan target. Kita harus menyiapkan yang terburuk dengan tidak menyerah dan mengeksplor potensi yang kita punya. Beranilah bermimpi dan selalu berkomitmen untuk menjalani mimpi tersebut. Untuk menjadikan kita lebih Tangguh bangunlah support system yang baik. Asal ada kemauan dan usaha pasti kita dapat menembus garis batas. (Tim Jurnalistik SMAS Kristen Harapan Denpasar)