post-image

MENGENAL MIKROBIOLOGI DAN TANAMAN HERBAL: LANGKAH NYATA MURID HARAPAN MENJADI SAINTIS MUDA

Oleh KM. Meyta Krisna Widyanti dan Nyoman Nari Lakshmi Narayani

 

Semangat belajar sains kembali terasa di SMAS Kristen Harapan. Pada Senin, 21 Oktober 2025, sebanyak 25 murid Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Harapan dan Klub Biologi SMAS Kristen Harapan didampingi oleh Guru Pembina KIR Harapan, Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling., bersama tim dari Prodi Biologi Universitas Dhyana Pura berkolaborasi dalam kegiatan PKM Penguatan Kompetensi Sains melalui Pelatihan dan Pendampingan Uji Mikrobiologi di SMAS Kristen Harapan. Kegiatan ini membuka wawasan baru bagi peserta tentang dunia bioteknologi dan pentingnya pengujian mikrobiologi dalam memastikan kualitas serta keamanan suatu produk.

Peserta yang terdiri dari Meyta (XII-2), Asti (XII-2), Rachel (XII-2), Diah (XII-2), Gita (XII-2), Kezia (XII-1), Trisna (XII-1), Amanda (XII-1), Delia (XII-1), Agatha (XI-MIPA 1), Nari (XI-MIPA 1), Tara (XI-MIPA 1), Infinity (XI-MIPA 1), Gracia (XI-MIPA 1), Willyantari (XI-MIPA 1), Aurellia (XI-MIPA 1), Abiyy (XI-MIPA 1), Nala (XI-MIPA 2), Cahyani (XI-MIPA 2), Syiva (XI-MIPA 2), Keanu (X-2), Michelle (X-5), Boy (X-5), Kaliztha (X-5), dan Divya (X-5), mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias dan semangat.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Ibu Ni Kadek Yunita Sari, S.Si., M.Si, yang memperkenalkan topik penelitian, yakni Uji Produk Secara Mikrobiologi. Selanjutnya, Bapak I Wayan Rosiana, S.Si., M.Si, memperkenalkan Program Studi Biologi Bioteknologi beserta prospek masa depan di bidang biologi.

Tak kalah menarik, Ibu Ni Kadek Dwipayani Lestari, M.Si., pun turut menyampaikan materi mengenai berbagai varietas tanaman obat dan manfaatnya bagi kesehatan. Beberapa contoh tanaman seperti berbagai tanaman bawang-bawangan (Liliaceae) yang bersifat antiinflamasi, tanaman sirih-sirihan (Piperaceae), tanaman Cucurbitaceae, dan Ginkgo biloba yang dapat meningkatkan daya ingat menjadi sorotan dalam diskusi, bahwa betapa pentingnya untuk memanfaatkan kekayaan hayati Indonesia untuk mengembangkan tanaman herbal bernilai tinggi yang berpotensi menjadi solusi alami bagi berbagai penyakit, seperti diabetes maupun kolesterol.

Penyampaian materi berjalan lancar, kemudian saatnya masuk ke segmen terakhir, oleh Ibu Ni Kadek Yunita Sari, S.Si., M.Si, yang kembali menyampaikan terkait dasar-dasar uji kualitas bahan alami secara mikrobiologi. Beliau memaparkan cara mengukur kebersihan produk melalui pengujian ALT (Angka Lempeng Total) dan AKK (Angka Kapang Khamir), serta memperlihatkan tahapan proses yang biasa dilakukan di laboratorium.

Tibalah hal yang paling ditunggu ketika murid mendapatkan kesempatan untuk melakukan uji mikrobiologi secara langsung. Melalui kegiatan ini mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman mengenai pertumbuhan mikroorganisme, tetapi juga memperoleh pengalaman nyata, terkait uji produk dan kelayakan konsumsi dari segi mikrobiologinya.

Kegiatan hari itu menjadi pengalaman bermakna bagi seluruh peserta, dan mereka juga mendapatkan pengalaman untuk mempelajari tentang berbagai varietas tanaman obat, dan uji produk secara mikrobiologi melalui praktik langsung di laboratorium.

“Mengikuti kegiatan uji produk biologi bersama para dosen dari Undhira di SMAS Kristen Harapan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan berkesan bagi saya. Melalui kegiatan ini, saya bisa belajar langsung mengenai proses uji mikrobiologi dan bertukar pendapat dengan para dosen. Terima kasih kepada para dosen Undhira, kakak pendamping, dan tentu saja Ibu Yuli, pembina kami yang selalu memberikan kesempatan untuk belajar,” ungkap Meyta (XII-2). Senada dengan Meyta, Kezia (XII-1) dari Klub Biologi juga mengungkapkan “Sangat berkesan bisa ikut praktikum dengan pengantar teori yang menarik. Penjelasan yang detail namun tetap santai memberi wawasan baru tentang bioteknologi, terutama bagaimana tanaman herbal bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai sumber daya alam Indonesia yang begitu melimpah.”

Kegiatan ini menjadi langkah nyata bagi SMAS Kristen Harapan dalam menumbuhkan saintis muda yang kritis, kreatif, dan berkarakter. Melalui pengalaman belajar langsung di laboratorium serta kolaborasi dengan perguruan tinggi, murid memperoleh bekal penting untuk mempersiapkan masa depan akademik maupun profesional di bidang sains dan teknologi.