
MURID SMAS KRISTEN HARAPAN LOLOS PROGRAM BINA TALENTA PUSPRESNAS 2025
Wujud Pengembangan Potensi Unggul di Bidang STEM dan Karakter
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMAS Kristen Harapan. I Kadek Vinialoka Karuna Sadhu, anggota KIR Harapan, murid kelas XI MIPA 1, berhasil lolos dalam Program Bina Talenta 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi murid Indonesia agar mampu berdaya saing secara nasional maupun global melalui pembinaan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial) serta penguatan karakter, literasi, dan numerasi digital.
Program Bina Talenta terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu STEM dan Karakter serta KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial) dan Karakter. Sadhu memilih bidang STEM, sehingga fokus kegiatan pembinaannya berada pada pengembangan kemampuan ilmiah dan berpikir kritis berbasis sains dan teknologi. Sadhu dinyatakan lolos setelah melalui proses seleksi berdasarkan rekam jejak prestasi yang telah terkurasi oleh Puspresnas melalui SIMT (Sistem Informasi Manajemen Talenta).
Sadhu mengikuti program ini di bawah bimbingan Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling. Berdasarkan hasil seleksi yang diumumkan pada 9 September 2025, Sadhu ditempatkan di kelompok Universitas Mulawarman, salah satu universitas mitra pelaksana program. Selanjutnya, Sadhu mengikuti pre-test pada 11–12 September 2025, dan kemudian menjalani pelatihan selama tiga bulan, mulai September hingga November 2025, melalui Learning Management System (LMS) serta sesi daring via Zoom yang dilaksanakan setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
Ibu Yuli Santosa selaku guru pendamping menyampaikan harapannya agar pengalaman ini menjadi titik awal bagi Sadhu dan murid lainnya untuk terus menumbuhkan semangat belajar dan berinovasi. Melalui partisipasi dalam program nasional seperti ini, SMAS Kristen Harapan semakin memperkuat komitmennya dalam mewujudkan visi sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing global.