post-image

PERJUANGAN TAK PERNAH SIA-SIA: TIM KIR HARAPAN RAIH EMAS DI AJANG NISEEF 2025

Oleh: Early Priscilia Teja dan Desak Putri Parmita

SMAS Kristen Harapan kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui KIR Harapan. Tim yang terdiri dari Ni Made Rachellia Charista Ardana, KM. Meyta Krisna Widyanti, Ni Kadek Tara Aisvarya, dan Nyoman Nari Lakshmi Narayani berhasil meraih Medali Emas dalam ajang National Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (NISEEF) 2025. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah dan dilaksanakan secara hybrid. Tim KIR Harapan mengikuti secara daring dengan mengusung penelitian berjudul Hubungan Tekanan Sosial Teman Sebaya terhadap Pembentukan Identitas Diri pada Remaja di SMAS Kristen Harapan.”

Dengan persiapan yang tidak terlalu lama, keempat anggota tim yang dibimbing oleh Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling., harus bekerja keras untuk menyusun penelitian mereka. Mengangkat isu yang sangat dekat dengan kehidupan remaja, mereka merancang kuesioner berdasarkan teori psikologi dan mengedarkannya kepada siswa-siswi SMAS Kristen Harapan. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negatif dengan korelasi yang rendah antara tekanan sosial teman sebaya dan pembentukan identitas diri remaja, yang artinya semakin tinggi tekanan sosial yang dirasakan dari teman sebaya, semakin rendah kualitas pembentukan identitas diri remaja, atau sebaliknya.

Namun, perjalanan menuju kemenangan ini tidaklah mudah. Tantangan besar muncul saat sesi presentasi melalui zoom, ketika audio mereka tidak terdengar oleh juri. Meskipun berbagai upaya seperti mengganti perangkat telah dilakukan, kendala teknis tetap terjadi. Situasi ini sempat membuat tim panik dan khawatir. Namun, berkat kebijakan panitia yang memberikan kesempatan presentasi ulang, mereka segera melakukan persiapan ulang dengan lebih matang. Dengan semangat pantang menyerah, mereka memastikan semua perangkat berfungsi dengan baik, menguji kembali materi, dan memanfaatkan waktu yang tersedia dengan melakukan latihan. Ketika akhirnya kesempatan kedua tiba, mereka mampu memberikan presentasi dengan baik dan lancar.

Momen paling mendebarkan terjadi saat Awarding Ceremony lewat aplikasi zoom serta disiarkan secara daring melalui YouTube IYSA pada Kamis, 30 Januari 2025. Dengan hati berdebar, mereka menunggu detik-detik pengumuman pemenang. Ketika nama tim mereka disebut sebagai peraih Medali Emas, kebahagiaan yang luar biasa pun menyelimuti mereka. Semua kerja keras, pengorbanan, dan semangat juang mereka akhirnya terbayar lunas dengan pencapaian yang gemilang.

Rachel, selaku ketua tim, mengungkapkan bahwa pengalaman ini tidak hanya memberikan mereka kemenangan, tetapi juga pelajaran hidup yang berharga. Mereka belajar tentang pentingnya kerja sama tim, ketelitian dalam riset, serta bagaimana menghadapi dan mengatasi tantangan dengan baik. “Kami sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan sekolah untuk mengikuti ajang ini. Tanpa dukungan guru, teman-teman, dan seluruh keluarga besar SMAS Kristen Harapan, kami tidak akan sampai di titik ini,” ujarnya penuh rasa syukur.

Kemenangan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan mereka menuju pencapaian yang lebih besar di masa depan. Tim KIR Harapan bertekad untuk terus berkarya, meneliti, dan meraih prestasi lainnya. Mereka berharap, keberhasilan ini dapat menginspirasi teman-teman lainnya untuk tidak ragu dalam mencoba hal baru dan berani berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

Selamat kepada Tim KIR Harapan atas prestasi yang luar biasa! Semoga ke depan semakin banyak siswa SMAS Kristen Harapan yang berani melangkah dan menunjukkan potensi terbaiknya. Satu keberhasilan telah diraih, kini saatnya bersiap untuk prestasi berikutnya!