post-image

SMAS KRISTEN HARAPAN IKUTI SOSIALISASI PEMBELAJARAN MENDALAM: PENGUATAN PRAKTIK PENDIDIKAN YANG BERMAKNA

Dalam rangka memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka di tingkat satuan pendidikan, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMAS Kristen Harapan turut serta dalam kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Mendalam bagi Pendamping Satuan Pendidikan dan Satuan Pendidikan Jenjang SMA, yang diselenggarakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali, Kamis, 13 Juni 2025..
Kegiatan yang diikuti oleh pendamping dan perwakilan sekolah dari berbagai kabupaten/kota di Bali ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman konsep pembelajaran mendalam (deep learning) sebagai salah satu ciri utama pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang akan diterapkan pada Tahun Ajaran 2025/2026. Melalui pendekatan ini, siswa didorong untuk memahami konsep secara menyeluruh, mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata, serta menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif.
Dalam kegiatan tersebut, narasumber dari BPMP Provinsi Bali yaitu Bapak Ketut Suarnaya dan Bapak Gede Mastika, menyampaikan dengan jelas terkait Pengertian Pembelajaran Mendalam, Kerangka Pembelajaran Mendalam, dan Implementasi Pembelajaran Mendalam.
Melalui paparan yang sistematis, peserta diajak memahami bagaimana pembelajaran mendalam tidak hanya menekankan penguasaan materi secara kognitif, tetapi juga menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, reflektif, dan transformatif pada murid. Selain itu, peserta juga diberikan contoh-contoh konkret desain pembelajaran yang relevan sesuai dengan prinsip pembelajaran mendalam. 
SMAS Kristen Harapan sebagai sekolah yang berkomitmen terhadap mutu pendidikan terus mendorong pengembangan profesionalisme guru dan penyelarasan pembelajaran dengan kebutuhan zaman. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan tahun ajaran 2025/2026 yang lebih bermakna dan transformatif.