
GURU BAHASA BALI SMAS KRISTEN HARAPAN IKUTI PELATIHAN PENYUSUNAN KURIKULUM MUATAN LOKAL TINGKAT PROVINSI
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran muatan lokal serta memperkuat karakter dan kearifan lokal di satuan pendidikan menengah, UPTD Balai Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan (BPTKK) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Menengah yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 14 hingga 17 Mei 2025, bertempat di Aula Disdikpora Provinsi Bali. Pelatihan ini diikuti oleh 72 guru Bahasa Bali tingkat SMA/SMK dari seluruh kabupaten/kota se-Bali, termasuk guru Bahasa Bali SMAS Kristen Harapan, Ibu Ni Luh Erna Purwanti, S.Pd.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Dikpora Provinsi Bali, Dr. KN Boy Jayawibawa, pada 14 Mei 2025, yang menekankan pentingnya revitalisasi muatan lokal dalam mendukung penguatan karakter murid serta pelestarian budaya dan bahasa daerah. Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dari narasumber kompeten, yakni Kadis Dikpora Provinsi Bali, Widyaprada dari BPMP Provinsi Bali, dosen Universitas Mahadewa Indonesia, dan tim MGMP Bahasa Bali Provinsi Bali.
Adapun materi yang disampaikan oleh narasumber adalah sebagai berikut. Pada hari pertama: Kebijakan Disdikpora Provinsi Bali disampaikan oleh Kadisdikpora; Kebijakan Kurikulum dan Pembelajaran Nasional serta Optimalisasi Peran Komunitas Belajar yang disampaikan oleh Widyaprada BPMP Bali. Pada hari kedua: Analisis CP, TP, dan ATP Muatan Lokal disampaikan oleh MGMP Provinsi Bali; Pengenalan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) oleh Dosen Universitas Mahadewa Indonesia; dan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning oleh MGMP Bahasa Bali.
Pada hari ketiga: Asesmen Pembelajaran dan Penyusunan Instrumen Asesmen disampaikan oleh MGMP Provinsi Bali. Dan pada hari terakhir Penyusunan Modul Ajar dan Pengembangan Asesmen secara mandiri sebagai tugas akhir peserta. Peserta yang menyelesaikan tugas dan memenuhi syarat akan memperoleh sertifikat pelatihan.
Keikutsertaan Ibu Erna, guru Bahasa Bali SMAS Kristen Harapan dalam pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen sekolah untuk terus mengembangkan pembelajaran yang kontekstual dan selaras dengan nilai-nilai budaya lokal. Melalui pelatihan ini, diharapkan kurikulum muatan lokal Bahasa Bali di SMAS Kristen Harapan dapat dirancang dengan pendekatan yang lebih mendalam dan inovatif, serta berdampak langsung pada pembentukan karakter murid. Pelatihan ini merupakan ruang kolaborasi antarpendidik dari berbagai daerah untuk membangun kurikulum muatan lokal yang lebih bermakna dan berkualitas. Dengan pelatihan ini, SMAS Kristen Harapan semakin siap melaksanakan pembelajaran muatan lokal Bahasa Bali yang berkarakter, kreatif, dan membumi.