
SAS GENAP 2025: EVALUASI BERKUALITAS DENGAN SINERGI DAN ADAPTASI DIGITAL
SMAS Kristen Harapan menyelenggarakan Sumatif Akhir Semester (SAS) Genap Tahun Ajaran 2024/2025 dengan baik dan lancar yang berlangsung pada tanggal 28 Mei, 31 Mei, hingga 2–5 Juni 2025. Kegiatan evaluasi ini merupakan bentuk pengukuran hasil belajar peserta didik setelah menjalani proses pembelajaran selama satu semester.
Pelaksanaan SAS masih menggunakan media digital Google Form, yang diakses melalui perangkat gawai masing-masing murid. Dalam mendukung kelancaran teknis, panitia juga menyiapkan perangkat cadangan berupa laptop untuk murid, jika ada mengalami kendala seperti misalnya kerusakan gawai.
Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi yang solid antara panitia pelaksana, guru mata pelajaran, serta tenaga kependidikan. Berbagai persiapan teknis dan administratif telah dilakukan sebelum hari pelaksanaan, mulai dari pembuatan soal hingga pengaturan ruang dan sistem pengawasan.
Hanya murid yang telah memenuhi syarat administratif serta penyelesaian proses “tebus-menebus” yang dapat mengikuti SAS sesuai jadwal. Meski pada hari pertama pelaksanaan sempat terjadi kekroditan akibat beberapa murid yang belum menyelesaikan proses administrasi serta tebus-menebus, situasi tersebut dapat diatasi dengan baik.
Bagi murid yang berhalangan hadir karena sakit, izin, maupun dispensasi kegiatan tertentu, panitia menjadwalkan sumatif susulan guna memastikan seluruh peserta didik mendapatkan hak yang sama dalam proses evaluasi.
Pelaksanaan SAS tahun ini juga membawa pembaruan pada bentuk soal yang disajikan, bukan hanya soal Pilihan Ganda Biasa, namun divariasikan dengan jenis Soal Pilihan Ganda Kompleks dan Isian singkat, guna mengukur kemampuan berpikir kritis dan keterampilan bernalar siswa secara lebih mendalam.
“Ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi saya. Awalnya saya sempat cemas, bisa nggak ya meraih nilai sesuai target? Tapi ketika melihat bentuk soal, terutama esai, saya jadi tertantang untuk menjawab dengan pemahaman dan penalaran yang lebih dalam,” ungkap Meyta (XI-2). Ia juga menambahkan bahwa keberadaan soal esai memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan pemahamannya secara lebih komprehensif, sekaligus menjadi refleksi dari proses belajar yang telah dijalani.
Ketua panitia SAS Genap SMAS Kristen Harapan, Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling., yang sekaligus merupakan waka bidang kurikulum, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan SAS ini. “Kami sangat bersyukur karena SAS dapat berjalan dengan tertib dan lancar berkat dukungan penuh dari pimpinan sekolah, kolaborasi yang solid dari para guru mata pelajaran, serta kedisiplinan para murid dalam mengikuti setiap tahapan evaluasi. Sinergi yang baik ini menunjukkan komitmen seluruh warga sekolah dalam menjaga mutu pembelajaran dan evaluasi di SMAS Kristen Harapan,” ujarnya.
Dengan semangat pembelajaran yang adaptif dan transformatif, SMAS Kristen Harapan terus berkomitmen menciptakan ruang evaluasi yang tidak hanya mengukur angka, tetapi juga menumbuhkan karakter dan kemampuan berpikir kritis generasi muda.