
HARI BELAJAR GURU: SMAS KRISTEN HARAPAN BANGUN BUDAYA GURU PEMBELAJAR LEWAT INOVASI MEDIA INTERAKTIF
Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan karakter murid kembali diwujudkan oleh SMAS Kristen Harapan melalui pelaksanaan Hari Belajar Guru sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 5684/MDM.B1/HK.04.00/2025. Hari Guru Belajar merupakan forum internal guru di SMAS Kristen Harapan yang sebelumnya dikenal sebagai komunitas belajar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat siang, 16 Mei 2025, dan bertujuan membudayakan semangat guru sebagai pembelajar sepanjang hayat.
Kegiatan dimulai pada pukul 13.05 WITA, diawali dengan ibadah dan penyampaian firman, kemudian dilanjutkan dengan penguatan dari Kepala SMAS Kristen Harapan, Bapak Drs. I Gusti Putu Karibawa, M.Pd. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa guru yang terus belajar tidak hanya akan berdampak pada kualitas pengajaran, tetapi juga menjadi teladan bagi murid dalam membentuk karakter dan semangat belajar yang berkelanjutan.
Fokus utama Hari Belajar Guru kali ini adalah pembelajaran bersama tentang Media Pembelajaran Interaktif (MPI) yang dibuat oleh guru untuk mendukung proses belajar-mengajar. Dua guru SMAS Kristen Harapan yang telah menghasilkan karya MPI-nya berbagi hasil rancangan MPI mereka.
Ibu Putu Christine Nova Friskila, S.Pd., guru Ekonomi, membagikan MPI bertema Kebutuhan dan Keinginan untuk kelas X semester 1. Media ini dirancang dengan aplikasi Canva, menampilkan materi ekonomi yang dikemas secara visual, interaktif, dan mudah dipahami. Ibu Ni Putu Anggei Trinita, S.Pd., guru Biologi, membagikan MPI berjudul Jaringan Tumbuhan dan Hewan untuk kelas XI. Bu Anggei menggunakan kombinasi Canva dan Genially untuk merancang media yang menyajikan materi biologi secara dinamis, lengkap dengan video, gambar, serta elemen interaktif lainnya.
Kedua MPI tersebut dilengkapi dengan fitur-fitur penting seperti petunjuk penggunaan, materi visual yang menarik, glosarium, profil tim pengembang, serta kuis interaktif yang memungkinkan murid belajar secara mandiri dan aktif.
Paparan dari kedua guru tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala Sekolah dan seluruh guru yang hadir. Selain memberi inspirasi, sesi ini juga membuka ruang diskusi dan kolaborasi untuk pengembangan media pembelajaran serupa di mata pelajaran lainnya.
Di akhir sesi, para guru dan waka bidang kurikulum, Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling., memberikan feedback konstruktif yang berguna bagi penyempurnaan media tersebut, mulai dari aspek teknis hingga strategi pemanfaatannya di dalam kelas. Proses ini menunjukkan bagaimana semangat belajar guru dapat tumbuh melalui berbagi praktik baik secara terbuka dan reflektif.
Hari Belajar Guru ini menjadi wujud nyata bahwa peningkatan mutu pembelajaran berawal dari kemauan guru untuk terus belajar dan berkembang. SMAS Kristen Harapan tidak hanya menciptakan ruang formal untuk berbagi, tetapi juga membangun budaya kolaboratif yang menumbuhkan inovasi. Melalui kegiatan ini, SMAS Kristen Harapan berharap setiap guru termotivasi untuk menghasilkan media pembelajaran yang kreatif, kontekstual, dan sesuai dengan kebutuhan zaman, sehingga menjadikan kelas sebagai ruang hidup yang menggugah rasa ingin tahu murid dan memantik semangat belajar mereka.